Indeks Kospi Melonjak 1,16 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 30,31 poin, atau sekitar 1,16 persen, pada Jumat (9/6/2023), menjadi 2.641,16.

Voluem perdagangan moderat mencapai 569,97 juta saham senilai 10,79 triliun won atau sekitar US$8,4 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 488 berbanding 376.

Peningkatan jumlah klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat ke level tertinggi dalam 1,5 tahun terakhir pada pekan yang berakhir 3 Juni memunculkan spekulasi Federal Reserve akan menahan suku bunga dalam pertemuan kebijakan pekan depan.

“Data pengangguran mencuatkan harapan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga,” ungkap nota riset yang dirilis Heungkuk Securities, seperti dilansir Yonhap News.

Investor institusi dan asing total meraup saham senilai 842 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 824 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,6 persen dan 5,2 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,2, sedangkan saham perusahaan manufaktur baterai mobil listrik LG Energy Solution melonjak 3,1 persen.

Saham Hanjin KAL yang merupakan perusahaan induk Korean Air merosot 2,2 persen. Saham perusahaan manufaktur pesawat terbang Korea Aerospace Industries anjlok 2,4 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 12,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.291,50 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,6 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 22,80 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 7.122,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Singapura, Thailand, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 17,82 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 3.231,41. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 90,77 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 19.389,95.