Indeks Kospi Turun 0,18 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 4,75 poin, atau sekitar 0,18 persen, pada Kamis (8/6/2023), menjadi 2.610,85.
Volume perdagangan moderat mencapai 570,8 juta saham senilai 11,25 triliun won atau sekitar US$8,63 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 503 berbanding 369.
Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks turun dipicu mencuatnya kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve usai Bank of Canada meningkatan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen dalam upaya mengendalikan inflasi.
The Fed akan melakukan pertemuan kebijakan pada pekan depan.
Investor institusi dan ritel masing-masing meraup saham senilai 316,18 miliar won dan 67,8 miliar won, sedangkan investor asing melepas saham senilai 392,2 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,14 persen, saham SK Hynix sebaliknya melonjak 1,57 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing merosot 2,15 persen dan 0,82 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chem melorot 1,21 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings melemah 0,13 persen.
Saham perusahaan otomotif Kia turun 0,73 persen, saham Hyundai Motor sebaliknya naik 0,15 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.303,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,48 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 18,30 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 7.099,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, dan Vietnam menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 14,55 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 3.212,31. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 47,18 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 19.299,18.