Indeks Kospi Naik 0,54 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 14,05 poin, atau sekitar 0,54 persen, pada Senin (5/6/2023), menjadi 2.615,41.

Volume perdagangan moderat mencapai 537,16 juta saham senilai 8,43 triliun won atau sekitar US$$6,4 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 655 berbanding 209.

Angka indeks naik mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu ekspektasi tidak berlanjutnya peningkatan suku bunga Federal Reserve dalam pertemuan pertengahan Juni mendatang.

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menunjukkan tingkat pengangguran 3,7 persen pada Mei. Angka non-farm payroll meningkat 339.000, melampaui ekspektasi peningkatan 190.000.

“Aksi ambil untung dengan menjual saham sektor teknologi mencegah indeks Kospi meningkat lebih tinggi hari ini. Perhatian para investor kini tertuju kepada pertemuan The Fed pekan depan,” jelas Park Hee-Cheol, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi meraup saham senilai 452,66 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel total melepas saham senilai 457 miliar won.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,8 persen. Saham maskapai penerbangan Korean Air melonjak 1,4 persen, sedangkan saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan minyak SK Innovation masing-masing meningkat 0,3 persen dan 0,9 persen.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,7 persen. Saham perusahaan teknologi SK Hynix dan perusahaan manufaktur pesawat terbang Korea Aerospace Industries masing-masing merosot 1,5 persen dan 1,3 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.308,10 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,06 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 71,20 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 7.216,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Indonesia melemah.

Bursa Malaysia tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Hari Ulang Tahun Yang di-Pertuan Agong. Bursa Thailand tutup sehubungan berlangsungnya libur perayaan Hari Ulang Tahun Ratu Suthida.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 2,37 poin, atau sekitar 0,07 persen, menjadi 3.232,44. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 158,56 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 19.108,50.