ANALIS MARKET (05/6/2023) : IHSG Berpotensi Menguat Terbatas

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya, IHSG ditutup turun -0,05% ke level 6.663,26.

Pelaku pasar asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,38 triliun (all market) dan net buy sebesar Rp1,34 triliun (pasar RG).

5 saham yang mencatat pembelian bersih (net buy) asing teratas, adalah; GOTO (2.9T), ICBP (213.4B), ISAT (43.6M), MEDC (24.0B) & ACES (22.5B).

Sedangkan 5 saham yang mencatat net seller asing terbanyak, yaitu; TLKM (423,3B), BMRII (314.9B), BBCA (224.6B), ASII (203.6), & GGRM (153,8B).

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi (DJI +2,12%, GSPC +1,45%, IXIC +1,07%).

EIDO ditutup +1,23%. Karena investor menyambut baik data campuran dari pasar tenaga kerja AS.

Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup sedikit melemah dengan indikator stokastik membentuk pola goldencross, histogram MACD bergerak negatif (garis bearish) dan volume meningkat secara signifikan.

Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 6.557 – 6.562.

Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk menuju resistance di kisaran 6.657 – 6.669.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan terbatas peluang untuk bergerak lebih tinggi dan setelah itu rentan koreksi karena data PMI bulan Mei menurun menjadi 50,3 dari 52,7 atau di bawah ekspektasi pada 52,3. Hari ini, ada data inflasi Indonesia untuk Periode Mei yang diperkirakan akan turun (Sebelumnya 4,33% vs Kontra. 4,22% yoy),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (05/6).