IFG Ingatkan Anak Usaha Kurangi Perang Harga
Pasardana.id - Indonesia Financial Group (IFG) terus memperkuat tata kelola perusahaan serta pengelolaan manajemen risiko untuk menghadirkan transformasi di industri asuransi di Indonesia.
Adapun beberapa langkah strategis yang dilakukan perseroan, yaitu;
Pertama, memperkuat fokus bisnis pada produk yang memang menjadi kemampuan utama dari masing-masing anak perusahaan untuk mengurangi perang harga dalam bersaing.
Kedua, peningkatan tata kelola yang lebih prudent dan berbasis risiko.
Sedangkan yang ketiga, adalah penerapan manajemen risiko yang robust dengan mengaplikasikan prinsip kehati-hatian dalam usaha dalam penerapan mekanisme four eyes pinciples.
Keempat, peningkatan kompetensi SDM di bidang asuransi dan dan kualitas leadership skills.
Kelima adalah penguatan kolaborasi dalam ekosistem holding dalam rangka menghasilkan efisiensi biaya.
“Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang keuangan, penguatan tata kelola serta pengelolaan manajemen risiko adalah sebagai landasan utama dalam membangun kepercayaan kepada publik dan menjadi hal yang penting dan mendasar saat ini,” beber Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha seperti dilansir dalam siaran pers, Senin (26/6/2023).
Sistha juga menyampaikan, bahwa pembentukan IFG Holding tidak terlepas dari komitmen pemerintah dalam menghadirkan transformasi di industri asuransi di Indonesia.
Untuk itu, IFG melakukan kunjungan kerja dalam rangka sosialisasi peran strategis sebagai holding kepada seluruh perwakilan pimpinan cabang, wilayah serta perwakilan karyawan milenial perusahaan cabang anak usaha IFG di wilayah Semarang, Solo dan Yogyakarta yang dilakukan dari tanggal 22 – 23 Juni 2023.
“Saat ini, IFG sebagai holding telah memasuki usia 3 tahun, sehingga peran dan semangat pembentukan holding oleh pemerintah ini harus semakin dipahami oleh seluruh karyawan anggota holding termasuk karyawan yang berada di kantor-kantor cabang anak usaha di berbagai daerah di Indonesia,” jelas dia.
Kunjungan kerja IFG ini merupakan sebuah aktivitas rutin tahunan yang dilakukan di beberapa daerah dan diharapkan dapat memperkuat dan menumbuhkan semangat kolaborasi serta pemahaman atas pembentukan holding bagi ekosistem.
Lebih lanjut Sistha menjelaskan alasan mengapa acara kunjungan kerja tersebut turut dihadiri para karyawan milenial.
“Karyawan milenial yang hadir hari ini adalah calon pemimpin masa depan perusahaan, dimana ekosistem holding bisa menyediakan kesempatan yang lebih luas untuk para milenial berkarya dan meniti karir. Tidak hanya di satu perusahaan saja, tapi saat ini bisa punya kesempatan ke perusahaan lain yang ada di ekosistem IFG melalui program talent mobility,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Abdul Bari mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh IFG sebagai holding, mengingat saat ini Jamkrindo banyak mendapatkan manfaat dari hadirnya IFG, khususnya dalam program kredit usaha rakyat (KUR).