Pendapatan Apple Turun 3 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Pendapatan perusahaan teknologi Apple Inc mengalami penurunan seiring merosotnya penjualan akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.

Seperti dilansir BBC News, Kamis (4/5/2023), pendapatan Apple merosot 3 persen year-on-year pada periode tiga bulan pertama 2023, menjadi US$94,8 miliar atau Rp1.393,8 triliun. Pendapatan Apple telah dua kuartal beruntun mengalami penurunan.

Penurunan pendapatan tidak menimbulkan kekhawatiran berlebihan karena permintaan terhadap produk iPhone masih tinggi dan penjualan di pasar luar negeri meningkat.

Penjualan iPhone meningkat 1,5 persen year-on-year pada kuartal pertama tahun ini, mencapai rekor US$51,3 miliar. Peningkatan penjualan terutama terjadi di Asia selatan dan Amerika Latin.

Menurut CEO Apple Tim Cook, pertumbuhan penjualan yang tinggi terjadi di India, negara yang menjadi tujuan investasi Apple, hingga dua digit seiring bertumbuhnya jumlah kelas menengah. Bulan lalu Apple membuka dua toko resmi di negara tersebut.

Di Eropa, penjualan meningkat 2 persen, namun penjualan di Amerika Serikat yang merupakan pasar terbesar Apple terjun 7 persen.

Unit layanan Apple, seperti Apple Music, Apple News, dan Apple Pay, mengalami peningkatan penjualan sebesar 5 persen year-on-year menjadi US$20 miliar.

Perolehan laba Apple pada kuartal pertama tahun ini turun 3 persen year-on-year menjadi US$24,2 miliar. Penurunan yang terjadi lebih rendah dari ekspektasi seiring meredanya masalah rantai pasokan.