MPX Logistics Cari Modal Kerja Dengan Lepas 400 Juta Saham Baru

Pasardana.id - PT MPX Logistics International Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 400 juta saham baru bernominal Rp25 per lembar.
Mengutip prospektus calon emiten jasa pengangkutan ini pada laman e-IPO, Selasa (11/4/2023) bahwa jumlah saham yang dilepas setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Langkah pertama, pemilik merek dagang MPX ini, melakukan penawaran awal dengan kisaran harga Rp103 hingga Rp110 per lembar saham mulai tanggal 11 hingga 14 April 2023. Sehingga nilai IPO ini berkisar Rp41,2 miliar hingga Rp44 miliar.
Proses IPO berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan efektif penerbitan saham pada tanggal 28 April 2023.
Jika sesuai jadwal tersebut, bersama Panin Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek melakukan penawaran umum pada tanggal 3 hingga 5 Mei 2023.
Guna menarik investor, perseroan akan membagikan secara gratis 80 juta waran seri 1 kepada pemegang saham pada penjatahan tanggal 5 Mei 2023 dengan rasio 5 saham baru mendapat 1 waran.
Selanjutnya, setiap 1 waran dapat dijual atau ditebus dengan harga pelaksanaan Rp198 hingga Rp368 per lembar mulai tanggal 9 November 2023 hingga 8 Mei 2024.
Jika semua menebus waran, maka perseroan kembali meraup dana Rp15,84 miliar hingga Rp29,44 miliar.
Sementara itu, kepada karyawannya dialokasikan 40 juta saham atau 10 persen dari saham IPO melalui program kepemilikan saham pegawai atau Employee Stock Allocation.
Rencananya, sebanyak 50,25 persen dari dana IPO untuk modal kerja seperti pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan, pengurusan ijin, biaya kantor dan pelunasan utang dagang.
Selebihnya, 36,99 persen dana IPO guna pembelian tanah senilai Rp14,6 miliar di Serang, Banten yang akan digunakan sebagai pangkalan armada perseroan.
Sisanya, 12,76 persen dana IPO sebagai uang muka pembelian 10 armada angkutan dengan harga per unit Rp1,349 miliar.
Jika mengacu pada laporan keuangan periode sembilan bulan tahun 2022 telah audit, perseroan membukukan laba periode tahun berjalan senilai Rp4,961 miliar dari pendapatan senilai Rp86,516 miliar.