Perkuat Ekonomi Digital, RI-Singapura Kerja Sama Lewat Program Tech Talents

Pasardana.id - Pemerintah Indonesia dan Singapura sepakat membahas penguatan kerja sama terkait ekonomi digital, khususnya pengembangan sumber daya manusia melalui Program Tech Talents.
Pertemuan bilateral tersebut terjadi antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dengan Senior Minister and Coordinating Minister For National Security Singapore, Teo Ceeh Hean di Jakarta, Rabu (01/3) lalu.
Dijelaskan, pengembangan kualitas sumber daya manusia merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan kemampuan kompetitif suatu negara.
Melansir keterangan pers, Kamis (02/3) disebutkan, program Tech Talents yang sedang dibahas kedua negara dapat dikembangkan supaya saling menguntungkan bagi talenta teknologi muda serta industri dan ekosistem kedua negara.
"Pengembangan kualitas sumber daya manusia merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan kemampuan kompetitif suatu negara. Program Tech Talents yang sedang dibahas kedua negara dapat dikembangkan untuk saling menguntungkan bagi talenta teknologi muda serta industri dan ekosistem kedua negara," ujar Menko Airlangga.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Airlangga juga menyampaikan keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5,3 persen yang merupakan capaian tertinggi dalam 10 tahun terakhir, serta berhasil menjaga tingkat inflasi di angka 5,5 persen.
Beragam faktor yang menopang keberhasilan tersebut yakni investasi, belanja pemerintah, ekspor, dan konsumsi domestik.
Di pertemuan tersebut, kedua menteri juga saling berdiskusi tentang pengembangan industri manufaktur di Indonesia, terutama di sektor otomotif, Indonesia memiliki kapasitas produksi besar dan telah melakukan ekspor otomotif dengan kandungan lokal tinggi.
Pada sektor otomotif ini, Indonesia turut membuka peluang untuk pengembangan electric vehicle (EV).
Airlangga menyatakan, Indonesia terbuka dengan masuknya investasi asing untuk pengembangan green technology, terutama demi mencapai target net zero emission Indonesia pada 2060 dan membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan di dalam negeri.