Rugi Sentuh Rp26,6 Triliun, Para Analis Taksir GOTO Bakal Rontok ARB

Pasardana.id - PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) akan mengumumkan laporan keuangan tahun 2022 pada hari ini, Senin (20/3/2023).
Namun, pelaku pasar telah melakukan aksi jual hingga penutupan sesi 1 perdagangan Senin (20/3), sehingga GOTO tercatat turun 8 point atau 6,9 persen ke level 108 dengan nilai transaksi sebesar Rp279,3 miliar.
Dengan demikian, GOTO telah menyentuh batas bawah penolakan penawaran jual beli atau auto rejection (ARB).
Bahkan berdasarkan pantauan Pasardana.id, pelaku pasar masih dalam antrian jual hingga 23,581 juta lot. Sedangkan antrian beli nihil.
Mengutip Dow Jones, sebanyak 17 analis menaksir bahwa GOTO menderita rugi bersih sebesar Rp26,6 triliun atau membengkak 23,8 persen dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp21,39 triliun.
Sedangkan pendapatan 'hanya' tercatat sebesar Rp11,511 triliun
Sedangkan dalam analisa fundamental aplikasi IPOT, GOTO diperkirakan mengalami rugi sebesar Rp27,09 triliun.
Adapun pendapatan diramal mencapai Rp10,6 triliun.