Indeks Kospi Naik 0,75 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 17,78 poin, atau sekitar 0,75 persen, pada Jumat (17/3/2023), menjadi 2.395,69.

Volume perdagangan moderat mencapai 355 juta saham senilai 8,38 triliun won atau sekitar US$6,4 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 672 berbanding 224.

Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks naik seiring meredanya kekhawatiran akan terjadinya krisis perbankan global setelah 11 institusi keuangan Amerika Serikat sepakat untuk menyuntikkan dana sebesar US$30 miliar ke First Republic Bank yang sempat mengalami permasalahan keuangan.

Investor institusi dan asing total meraup saham senilai 155 miliar won, sedangkan investor asing melepas saham senilai 175 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 2,34 persen dan 6,33 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing naik 0,46 persen dan 0,5 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solutions terjun 3,99 persen. Saham Samsung SDI dan LG Chem masing-masing anjlok 2,44 persen dan 3,84 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 10,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.302,2 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,6 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 29,30 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 6.994,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 23,66 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 3.250,56. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 314,68 poin, atau sekitar 1,64 persen, menjadi 19.518,59.