Indeks Kospi Turun 0,08 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 1,81 poin, atau sekitar 0,08 persen, pada Kamis (16/3/2023), menjadi 2.377,91.

Volume perdagangan moderat mencapai 314 juta saham senilai 7,7 triliun won atau sekitar US$5,9 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 670 berbanding 220.

Angka indes turun dipicu terpuruknya saham Credit Suisse akibat permasalahan keuangan yang dialami bank Swiss tersebut. “Meski permasalahan yang dialami Credit Suisse telah mereda, namun para investor masih mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya permasalahan di institusi keuangan lainnya,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi dan asing masing-masing melepas saham senilai 3,9 miliar won dan 86 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 69 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,17 persen dan 0,13 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solutions melonjak 1,95 persen, saham perusahaan otomotif Hyundai Motor sebaliknya turun 0,17 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 9,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.313 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 103,38 poin, atau sekitar 1,46 persen, menjadi 6.965,54. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 36,42 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 3.226,89. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 320,75 poin, atau sekitar 1,64 persen, menjadi 19.219,12.