Wamen BUMN Minta PGEO Tingkatkan Kinerja Keuangan
Pasardana.id - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (IDX: PGEO) diminta untuk meningkatkan kinerja keuangan guna menjaga kepercayaan investor, setelah melaksanakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Terlebih pada perdagangan perdana pagi ini pelaku pasar cenderung melakukan aksi jual hingga pukul 10.55 WIB, PGEO merosot 60 point atau 6,3 persen ke level 815 dengan nilai Rp361 miliar
Wakil Menteri BUMN, Pahala Mansury mengatakan, kondisi pergerakan saham PGEO merupakan mekanismen pasar.
Tapi, selaku emiten, PGEO telah menunjukan kinerja keuangan dengan menbukukan pertumbuhan pendapatan 5 - 10 persen per tahun dengan tingkat EBITDA tertinggi di industrinya.
“Contohnya, selama sembilan bulan tahun 2022, PGEO membukukan pendapatan USD285 juta dan EBITDA USD244 juta, jadi marjinnya mencapai 70 persen. Kami meminta setelah IPO, kinerja tersebut terus ditingkatkan,” jelas Pahala kepada media, Jumat (24/2/2023).
Sementara itu, Direktur Utama PGEO, Ahmad Yuniarto menyampaikan, pelepasan saham perdana atau IPO untuk mendukung rencana Perseroan mengembangkan kapasitas terpasang Perseroan sebesar 600 MW hingga 2027 mendatang.
“PGEO menargetkan untuk meningkatkan basis kapasitas terpasangnya yang dioperasikan sendiri, dari 672 MW saat ini menjadi 1.272 MW pada tahun 2027,” kata dia.
Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, bahwa perseroan berhasil menarik minat investor domestik maupun investor multinasional yang berkualitas untuk berpartisipasi dalam IPO.
Adapun beberapa investor domestik dan multinasional yang turut berpartisipasi dalam IPO PGE antara lain adalah Indonesia Investment Authority (INA) dan Masdar, perusahaan clean energy yang berkantor pusat di United Arab Emirates (UAE).
Ia bilang, Penawaran Umum IPO Perseroan mengalami kelebihan permintaan hingga 3,81 kali dari porsi pooling, melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Hal ini merupakan pencapaian yang sangat cerah bagi Perseroan dan sebagai indikator positif tingkat kepercayaan investor kepada PGEO,” pungkas dia.