ANALIS MARKET (30/11/2023) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (29/11), IHSG ditutup melemah 4,98 poin (-0,07%) ke level 7.036,08.

IHSG melemah seiring terjadinya take profit oleh investor pasca rally sejak awal November 2023.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah berhasil terapresiasi 0,28% terhadap dollar AS menjadi Rp15387.

Kemudian, yield treasury 10 Tahun AS sudah bergerak menurun di level 4,29%, jauh lebih rendah dibandingkan posisi 19 Oktober 2023 di level 4,99%.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, tercermin dari DJIA (+0,04%), S&P 500 (-0,08%), dan Nasdaq (-0,16%).

Saham-saham di AS sebagian besar berakhir datar pada hari Rabu, karena para investor berhati-hati di tengah revisi kenaikan pertumbuhan PDB AS dan komentar dovish dari pejabat Fed.

Estimasi kedua menunjukkan perekonomian AS tumbuh 5,2% di Triwulan ke-3, lebih tinggi dari perkiraan awal sebesar 4,9%.

Kemudian, spekulasi bahwa The Fed bisa mulai memangkas suku bunga tahun depan akan meningkat, sehingga menurunkan imbal hasil dan juga mendukung kenaikan saham.

Di antara saham, GM melonjak +9,4% setelah produsen mobil tersebut mengumumkan program pembelian kembali saham senilai $10 miliar.

Gamestop melonjak +20,5% menjelang pendapatannya minggu depan. Crowdstrike melonjak +10,4% setelah hasil pendapatan yang optimis.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (30/11).