ANALIS MARKET (28/11/2023) : IHSG Berpotensi Koreksi Terbatas
Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.05% diperdagangan kemarin(27/11), dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp688 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBNI, ASII, FILM, BRMS dan BMRI.
Sementara itu, Wall Street mengalami penurunan.
Kemarin (27/11), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,16%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,20%, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,07%. Indeks ketiga bursa turun setelah mencatat kenaikan selama empat minggu berturut-turut. Beberapa saham e-commerce mengalami kenaikan, seperti saham Amazon dan Shopify masing-masing menguat 0,7% dan 4,9%. New home sales AS pada Oktober 2023 mencapai -5,6% MoM. Hari ini AS akan menyampaikan CB consumer confidence untuk November 2023.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik mengalami pelemahan.
Kemarin (27/11), hampir seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi, namun di sisi lain, BEI menguat. Bursa Australia dan Nikkei turun cukup signifikan. China melaporkan industrial profits Oktober YTD sebesar -7,8% YoY. Hong Kong mencatat defisit neraca perdagangan (balance of trade) sejumlah HKD 25,8 miliar per Oktober 2023. Service PPI Jepang per Oktober 2023 mencapai 2,3%, tertinggi sejak Januari 2020. Korea Selatan menyampaikan indeks keyakinan konsumen sebesar 97,2 per November 2023.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (28/11), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi koreksi terbatas. Level support IHSG berada di 6960-7000 dan level resist IHSG berada di 7030-7050.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (28/11), yaitu; EMTK, BREN, PGEO, DRMA, AMRT, dan MAPA.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.EMTK: Buy on Weakness
Support di 610, cutloss jika break di bawah 590.
Jika tidak break di bawah 610, potensi naik ke 645-660 short term.
2.BREN: Spec Buy
Support di 5950, cutloss jika break di bawah 5850.
Jika tidak break di bawah 5850, potensi naik ke 6300-6450 short term.
3.PGEO: Spec Buy
Support di 1000, cutloss jika break di bawah 980.
Jika tidak break di bawah 1000, potensi naik ke 1050-1100 short term.
4.DRMA: Spec Buy
Support di 1500, cutloss jika break di bawah 1460.
Jika tidak break di bawah 1460, potensi naik ke 1550-1600 short term.
5.AMRT: Spec Buy
Support di 2860, cutloss jika break di bawah 2840.
Jika tidak break di bawah 2860, potensi naik ke 2900-2930 short term.
6.MAPA: Buy on Weakness
Support di 800, cutloss jika break di bawah 780.
Jika tidak break di bawah 780, potensi naik ke 830-850 short term.