Indeks Kospi Naik 0,10 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 2,30 poin, atau sekitar 0,10 persen, pada Senin (8/8/2022), menjadi 2.493,10.

Volume perdagangan moderat mencapai 409,1 juta saham senilai 7,41 triliun won atau sekitar US$5,67 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 422 berbanding 409.

Angka indeks bergerak naik dipicu positifnya data pekerjaan Amerika Serikat, dengan angka nonfarm payroll meningkat 528.000 pada Juli, peningkatan tertinggi sejak Februari lalu.

“Positifnya data pekerjaan AS meredakan kekhawatiran resesi, namun penguatan nilai tukar dolar membebani saham sektor teknologi,” jelas Seo Sang-Young, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,14 persen dan 2,23 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI turun 0,17 persen.

Saham perusahaaan pengapalan HMM terjun 3,65 persen, saham perusahaan biofarmasi sebaliknya melambung 3,3 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing naik 0,77 persen dan 0,21 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 8,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.306,40 won per dolar AS.

Bursa saham Asia secara umum diliputi sentimen negatif, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,5 persen.

Indeks S&P/ASXX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 5 poin menjadi 7.020,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Thailand melemah, sedangkan Bursa Vietnam dan Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 10 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 3.237,03. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 156,17 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 20.045,77.