Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Jumat (5/8/2022) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 76,65 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 32.803,47. Indeks S&P 500 turun 6,75 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 4.145,19. Indeks komposit Nasdaq melemah 63,03 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 12.657,56.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones turun 0,1 persen, sedangkan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq masing-masing naik 0,4 persen dan 2,2 persen.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq melemah seiring merosotnya saham sektor teknologi setelah data pekerjaan AS menunjukkan angka positif sehingga mencuatkan kembali kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Resereve secara agresif.

Menurut laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS, angka nonfarm payroll Juli meningkat 528.000, melampaui ekspektasi. Tingkat pengangguran hanya 3,5 persen.

Saham Tesla terjun 6,6 persen. Saham Meta Platforms dan Amazon masing-masing anjlok 2 persen dan 1,2 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman September 2022 turun 1,3 persen menjadi US$1.782,60 per ons. Indeks dolar AS naik 0,82 persen menjadi 106,43.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,8 persen, seiring mencuatnya kembali kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter The Fed.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 8,32 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 7.439,74. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 88,75 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 13.573,93.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 6,9 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 8.168. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 41,04 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 6.472,35.

Nilai tukar poundsterling melemah 1,06 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,20295 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1847 euro per pound.