ANALIS MARKET (18/8/2022) : IHSG Cenderung Fluktuatif dengan Kecenderungan Melemah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan Selasa kemarin (16/8), IHSG ditutup menguat +0,57% ke level 7.133,45.

Pelaku pasar asing mencatatkan net buy Rp940,04 miliar (semua pasar).

Di sisi lain, diperdagangan semalam (17/8), indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -0,50%, GSPC -0,72%, IXIC -1,25%). EIDO ditutup turun -0,58%.

Kondisi tersebut seiring ekpektasi pelaku pasar bahwa The Fed masih akan tetap menaikkan suku bunga acuannya sampai inflasi terkendali.

Dalam FOMC terdekat, pelaku pasar memperkirakan kenaikan suku bunga berada pada 50 bps daripada 75 bps.

Pasalnya, pejabat The Fed tetap berkomitmen untuk menjaga kepentingan suku bunga sampai inflasi terkendali.

Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stochastic bearish, MACD histogram bergerak positif (garis bullish) dan volumenya sedikit turun.

Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bagi IHSG untuk melanjutkan uptrend hingga resistance di kisaran 7.181 – 7.209.

Jika IHSG kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali ke support di kisaran 7.067 – 7.080.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, indeks hari ini diperkirakan akan cenderung fluktuatif dengan kecenderungan melemah hingga support terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (18/8/2022).