ANALIS MARKET (10/8/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (09/8), IHSG ditutup menguat 16,03 poin (+0,23%) ke level 7.102,88.
IHSG berhasil menguat didorong kenaikan emiten-emiten pertambangan, khususnya batu bara seiring dengan rebound harga komoditasnya.
Dari eksternal, pelaku pasar masih mencerma, data Inflasi AS yang dijadwalkan rilis pada hari Rabu (10/8).
Dari dalam negeri, rilis data Laporan Survei Penjualan Indonesia (Juni-22) mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2022 sebesar 206,6 atau tumbuh 4,1% yoy, meningkat dari pertumbuhan 2,9% yoy pada Mei 2022.
Kemudian, kinerja penjualan eceran diprakirakan melanjutkan peningkatan pada Juli 2022, tercermin dari perkiraan Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2022 sebesar 204,9, atau meningkat 8,7% yoy.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah. Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 58,13 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 32.774,41. Indeks S&P 500 melemah 17,59 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 4.122,47. Indeks komposit Nasdaq merosot 150,53 poin, atau sekitar 1,19 persen, menjadi 12.493,93.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (10/8/2022).