ANALIS MARKET (05/7/2022) : IHSG Diperkirakan Melanjutkan Pelemahan

Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG kembali melemah pada perdagangan kemarin (04/7), dengan ditutup di level 6639,17 (2,28%). Pelemahan masih disebabkan kekhawatiran para investor akibat pelaporan kenaikan inflasi yang tinggi pada hari Jumat pekan lalu, sehingga lebih tertarik untuk hold cash dibandingkan menginvestasikan dananya ke pasar modal. Untuk sementara ini sikap para investor adalah wait and see untuk melihat sentimen positif bagi pasar di waktu mendatang. Sektor yang menarik turun pelemahan IHSG yaitu sektor teknologi (-3,75%), sektor transportasi (-3,61%), dan sektor keuangan (-2,86%). Investor asing tercatat membukukan net sell sebesar Rp 1,11 triliun, dengan sahamsaham yang paling banyak dijual adalah: BBRI, BBCA, MDKA.
Secara teknikal analis, setelah terjadi pelemahan pada Jumat pekan lalu menembus kebawah support 6859, maka penurunan berlanjut pada pergerakan kemarin, bahkan lebih rendah dari suport selanjutnya di 6732. Support selanjutnya adalah di level 6597, atau di sekitar 6600, harga tersebut adalah terendah yang terjadi pada bulan Mei tahun lalu. Namun perlu diketahui bahwa indikator stochastic telah membentuk pola golden cross kemarin (04/7). Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: SKRN, FILM, MNCN, WMUU, ADMR, IPPE, NANO, AVIA.
Kemudian dari bursa AS, seluruh indeks utama mengalami penguatan pada perdagangan Jumat pekan lalu, namun hasil perdagangan selama seminggu pekan lalu maish mencatat penurunan yang cukup dalam. Kini, para investor mulai memperhatikan hasil pelaporan keuangan untuk periode kuartal 2.
MARKET OUTLOOK
Pada perdagangan Selasa (05/7) pagi ini, bursa kawasan Asia diperdagangkan di zona hijau, Nikkei menguat 1,2%, Kospi menguat 1,6% pada saat laporan ini ditulis. Penguatan pada bursa Jepang disebabkan karena terjadi peningkatan pada aktivitas jasa yang cukup drastis.
Untuk hari ini, IHSG diperkirakan akan melanjutkan pelemahannya meski terbatas. Peningkatan harga-harga komoditas yang berlanjut tadi malam akan mendongkrak sektor energi maupun sektor tambang.
“IHSG akan bergerak pada rentang 6430 – 6760,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (05/7/2022).