SMDR Tebar Dividen Rp50 Per Saham

Pasardana.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Samudera Indonesia Tbk (IDX: SMDR) pada Rabu (29/6/2022) siang, menyetujui pembagian dividen sebesar Rp50 per lembar saham atau total Rp163,7 miliar.

Dengan demikian, total pembayaran dividen tunai tahun buku 2021 setara dengan 12,38 persen dari laba bersih tahun 2021.

Direktur Utama SMDR, Bani Maulana Mulia mengungkapkan, dividen kali ini merupakan jumlah tertinggi yang pernah dibagikan sepanjang sejarah SMDR.

“Dengan optimisme mencapai hasil lebih baik di tahun 2022, kami semangat ingin mengalahkan rekor dividen tersebut di tahun depan.” kata dia dalam paparan publik, Rabu (29/6/2022).

Ia melanjutkan, di tahun 2021, perusahaan mencatatkan sejarah dengan meraih kinerja terbaiknya, dan bahkan lebih bersyukur lagi dalam 5 bulan pertama tahun 2022, hasil tersebut telah terlampaui.

“Samudera terus berupaya meningkatkan kinerja dengan meraih peluang dan mengembangkan kapasitas usaha di tahun 2022,” kata dia.

Sampai akhir Mei 2022, SMDR berhasil membukukan pendapatan sebesar USD 440,8 juta atau naik 95 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Laba usaha tercatat naik 303 persen menjadi USD 148,2 juta dan laba bersih naik 319 persen menjadi USD 94,8 juta.  

Ia melanjutkan, SMDR telah mengeluarkan anggaran belanja modal sebesar 43 juta USD sepanjang tahun 2022,

Diantaranya, telah dioperasikan tambahan 1 unit kapal chemical tanker dengan bobot 20.000 DWT untuk melayani rute internasional.

Satu unit lagi kapal chemical tanker sejenis juga sedang dalam proses pembelian dan akan diterima dalam beberapa bulan ke depan.

Sementara itu, proses pembangunan kapal peti kemas baru di Jepang juga berjalan sesuai jadwal dan rencana, di mana pada akhir tahun 2022 ini, akan diserahterimakan dan dioperasikan 2 unit kapal peti kemas baru.

SMDR juga telah merampungkan transaksi pengambilalihan saham GAC Group dalam unit usaha logistik patungan antara Samudera dan GAC.

Unit usaha ini fokus dalam mengembangkan pasar layanan logistik bagi FMCG (Fast Moving Consumer Goods) di Indonesia.