Indeks Kospi Merosot 1,22 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 28,49 poin, atau sekitar 1,22 persen, pada Kamis (23/6/2022), menjadi 2.314,32.

Volume perdagangan moderat mencapai 729,97 juta saham senilai 9,98 triliun won atau sekitar US$7,67 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 838 berbanding 77.

Angka indeks merosot dipicu keengganan para investor untuk memiliki aset berisiko di tengah mencuatnya kekhawatiran resesi global.

“Pasar saham berada dalam kondisi volatile karena bank sentral Amerika Serikat berpotensi meningkatkan suku bunga kembali bulan depan dan Bank of Korea juga berpeluang untuk melakukan hal yang sama,” jelas Huh Jae-Hwan, analis Eugene Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor ritel dan asing masing-masing melepas saham senilai 671 miliar won dan 296 miliar won, sedangkan investor institusi meraup saham senilai 926 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,35 persen dan 2,17 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan kimia LG Chem masing-masing melemah 0,25 persen dan 0,36 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melorot 0,29 persen, saham Kia sebaliknya melonjak 1,05 persen.  

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics naik 0,37 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver melonjak 2,18 persen.

Nilai tukar won melemah ke level terendah dalam 13 tahun terakhir terhadap dolar AS, turun 4,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.301,80 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,5 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 19,90 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 6.528,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Filipina dan Indonesia melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 51,36 poin, atau sekitar 1,57 persen, menjadi 3.318,56. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 265,53 poin, atau sekitar 1,26 persen, menjadi 21.273,87.