Indeks Kospi Naik 0,75 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 17,90 poin, atau sekitar 0,75 persen, pada Selasa (21/6/2022), menjadi 2.408,93.

Volume perdagangan hanya mencapai 468,76 juta saham senilai 7,29 triliun won atau sekitar US$5,64 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 689 berbanding 187.

Angka indeks naik dipicu aksi beli para investor terhadap saham-saham yang sebelumnya terpuruk.

“Pembelian yang dilakukan investor institusi membuat indeks Kospi berakhir di teritori positif. Namun peningkatan yang terjadi terbatas karena masih adanya kekhawatiran terhadap pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve untuk mengatasi inflasi,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi meraup saham senilai 543,32 miliar won, sedangkan investor asing dan ritel masing-masing melepas saham senilai 318,7 miliar won dan 231,56 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,34 persen, saham SK Hynix sebaliknya naik 0,74 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution meningkat 0,36 persen, saham perusahaan kimia LG Chem sebaliknya melorot 0,7 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melonjak 1,17 persen, sedangkan saham Kia melambung 2,38 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing menanjak 2,35 persen dan 1,29 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melemah 0,12 persen, saham Celltrion sebaliknya menguat 0,98 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 1,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.293,6 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 90,40 poin, atau sekitar 1,41 persen, menjadi 6.523,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 8,71 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 3.306,72. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 395,68 poin, atau sekitar 1,87 persen, menjadi 21.559,59.