BIPP Alihkan Dua Anak Usaha Kepada MGNA Senilai Rp120 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id -  PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (IDX: BIPP) sebagai pembeli siaga Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Right Issue  telah menyiapkan dana sebesar Rp120  miliar untuk menyerap sebanyak-banyaknya 2.407.394.345 saham baru PT Magna Investama Mandiri Tbk (IDX: MGNA). 

Mengutip prospektus Right Issue emiten properti itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/5/2022), dsiebutkan, dengan suntikan modal itu, BIPP akan menguasai 73,28 persen porsi saham MGNA dari sebelumnya nihil.

Rencana itu berjalan mulus jika pernyataan efektif right issue terbit pada tanggal 24 Juni 2022.

Bagi pemodal yang juga berminat menyerap HMETD MGNA, wajib masuk dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) BIPP pada penutupan perdagangan 6 Juli 2022.

Dengan rasio 5 saham lama akan mendapat 12 HMETD, selanjutnya 1 HMETD dapat ditebus 1 saham seri B dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham.

Di samping itu, MGNA Masih berpeluang meraup dana dari pelaksanaan 343.913,477 waran seri II yang diterbitkan bersamaan dengan right issue.

Dengan rasio 7 saham hasil HMETD mendapat 1 waran seri II, Waran itu dapat ditebus menjadi saham seri B dengan harga pelaksanaan Rp51 per saham mulai tanggal 9 Januari 2023 hingga 7 Juli 2027.

Dana hasil right issue itu akan digunakan untuk akusisi anak usaha BIPP.

Rincinya, 54,84 persen atau setara Rp66 miliar untuk akusisi 98,17 persen porsi saham PT Graha Sahita yang dimiliki PT Tri Daya Investindo, anak usaha BIPP.

Berikutnya, 22,77 persen atau senilai Rp25 miliar untuk akuisisi  59,24 persen porsi saham pada PT BIP Sentosa. Anak Usaha BIPP yang bergerak dibidang penyewaan rumah susun.

Lalu, 14,29 persen atau senilai Rp17,199 miliar untuk akuisisi 40,76 persen porsi saham Bip Sentosa milik Tri Daya Investindo.

Sisanya, 10,1 persen dari hasil right issue untuk modal kerja.

Selanjutnya, dana itu akan digunakan untuk pengembangan usaha MGNA dengan porsi 30 persen dan 70 persen untuk BIP Sentosa dan Graha Swahita.