Indeks Kospi Melambung 2,12 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melambung 54,16 poin, atau sekitar 2,12 persen, pada Jumat (13/5/2022), menjadi 2.604,24. Indeks Kospi sebelumnya terjun 5,4 persen dalam delapan sesi beruntun.

Volume perdagangan moderat mencapai 772,35 juta saham senilai 10,13 triliun won atau sekitar US$7,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 740 berbanding 145.

Angka indeks mengalami rebound dipicu aksi beli para investor terhadap saham-saham yang sebelumnya mengalami penurunan harga yang tajam.

“Investor asing dan institusi membeli saham sektor teknologi dan large-cap lainnya sehingga mendongkrak indeks Kospi,” jelas Noh Dong-Kil, analis Shinhan Corporation, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi total meraup saham senilai 917 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 907 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 2,5 persen dan 3,2 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan maskapai penerbangan Korean Air Lines masing-masing melonjak 3,3 persen dan 2,5 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,4 persen. Saham agensi perjalanan Hana Tour dan perusahaan utilitas Korea Gas masing-masing melemah 0,3 persen dan 0,1 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 4,40 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.284,20 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,8 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 134,08 poin, atau sekitar 1,93 persen, menjadi 7.075,11. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Thailand, Vietnam, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, meningkat 29,29 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 3.084,28. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 518,43 poin, atau sekitar 2,68 persen, menjadi 19.898,77.