Lion Air Buka Rute Baru Makassar-Semarang, Terbang Perdana Mulai 14 April 2022

Pasardana.id - Maskapai nasional Lion Air membuka rute penerbangan baru, yakni dari Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG) ke Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (SRG).
Dalam keterangan pers yang diterima pada Minggu (3/4/2022), Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, pada penerbangan perdana yang akan dimulai 14 April mendatang ini, Lion Air mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-900 ER yang dengan kapasitas 215 kursi kelas ekonomi dan Boeing 737-800 Nest Generation dengan kapasitas 189 kursi kelas ekonomi.
“Jadwal terbang akan dilayani dengan frekuensi penerbangan masing-masing satu kali sehari atau tujuh kali dalam sepekan pulang-pergi (PP),” ungkap Danang.
Juga disampaikan, ketersediaan jadwal penerbangan tersebut diklaim sebagai fokus utama perusahaan dalam menjawab permintaan para wisatawan, pebisnis antardestinasi (Makassar dan Semarang) di jaringan domestik, dan merupakan upaya untuk meningkatkan tren permintaan perjalanan udara serta mengembalikan kepercayaan publik bahwa terbang itu aman.
Danang juga mengungkapkan, tarif tiket promo satu kali terbang (one way) di rute Makassar ke Semarang dan sebaliknya mulai Rp1,05 juta.
“Lion Air optimis, ketersediaan penerbangan dengan jadwal yang tepat semakin membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah (dalam hal PPKM),” ujarnya.
Lebih lanjut, Danang menyampaikan, nilai lebih adanya rute baru ini diyakini akan berdampak pada waktu tempuh menjadi relatif singkat serta kemudahan bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain semakin banyak dan lebih luas.
“Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi COVID-19. Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen kami beroperasi senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan,” pungkasnya.