IRRA Catat Pendapatan Kuartal I 2022 Sebesar Rp269 Miliar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id- PT Itama Ranoraya Tbk (IDX: IRRA) membukukan pendapatan sebesar Rp269,85 miliar sepanjang 3 bulan pertama tahun 2022.

Nilai tersebut meningkat 18 persen dibandingkan total pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp228,17 miliar.

Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif mengatakan, di kuartal pertama tahun ini, perseroan meningkatkan porsi penjualan untuk non-pemerintah baik dari korporasi dan juga retailer.

“Naiknya porsi Non-Pemerintah tersebut, membuat distribusi pendapatan kami secara kuartalan semakin membaik dalam 2 tahun terakhir. Pada tahun 2021, porsinya sudah naik menjadi 17 persen dan di tahun ini pendapatan di kuartal I 2022 meningkat 18 persen,” jelas dia kepada media, Senin (18/4/2022).

Ia melanjutkan, kuartal I 2022, secara organik Perseroan terus memaksimalkan penjualan produk-produk barunya seperti Rapid Test untuk penyakit menular seperti untuk test HIV, Sifilis, HBsag, HCV, Hepatitis, DBD Dengeu, Salmonela, Malaria dan penyakit menular lainnya.

Hasilnnya, sepanjang kuartal, penjualan Rapid Test untuk penyakit menular membukukan penjualan sebesar Rp19,5 miliar atau sudah mencapai 33 persen  dari penjualannya di sepanjang tahun 2021.

Selain Rapid Test penyakit menular, produk baru lainnya seperti imunomodulator Avimac, Alat penyimpan Vaksin yang telah memiliki standar WHO milik Vestfrost perusahaan asal Swedia, Produk BD Bard milik Becton Dickinson yang merupakan balon pembuluh darah yang diperlukan untuk penyakit-penyakit yang mengalami penyumbatan darah.

Bahkan di tahun ini, Perseroan akan kembali merilis produk baru di segmen Diagnostik In Vitro milik prinsipal alat kesehatan global.