SoftBank Batal Investasi di Proyek IKN, Luhut : Kita Cari Penggantinya

Foto : istimewa

Pasardana.id – Investor terkemuka dunia, SoftBank diberitakan mundur sebagai investor di proyek mercusuar di IKN baru di Kalimantan Timur.

Seiring dengan itu, CEO SoftBank, Masayoshi Son, juga mundur dari Dewan Pengarah Pembangunan IKN Nusantara.

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhur Binsar Pandjaitan akan terus mencari investor Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

"Jadi sekarang lagi kita cari penggantinya (SoftBank)," kata Menko Luhut di Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Dia menambahkan, pemerintah belum memutuskan nama baru pengganti Masayoshi.

Ada peluang anggota Dewan Pengarah IKN ditunjuk dari perwakilan investor.  

Namun, ada kemungkinan juga tokoh yang mengisi posisi lowong tersebut dari di luar investor.  

"Bisa juga (dari investor), bisa iya. Tapi bisa juga enggak," ujar Menko Luhut.

“Kalau SoftBank memang dari awal sudah mundur, sejak sahamnya drop. Kemudian dia punya vision fund, fund-nya tidak jadi ditaruh di Saudi, tidak jadi ditaruh di Abu Dhabi,” sambungnya.

SoftBank Group Corp adalah perusahaan multinasional yang berkantor pusat di Minato, Tokyo.

SoftBank terutama berinvestasi pada perusahaan yang berbisnis di sektor teknologi, energi, dan keuangan.

Pada 2020, Luhut mengklaim pihak SoftBank telah menyuntik dana segar untuk pembangunan IKN mencapai USD 100 miliar.  

Sebelumnya, Pemerintah telah menunjuk Masayoshi Son sebagai Ketua Dewan Pengarah IKN bersama Perdana Menteri Inggris, Tony Blair dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ.

Meski tidak jadi berinvestasi di IKN, SoftBank akan terus memberikan dukungan kepada perusahaan rintisan (startup) di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.

“Kami tidak berinvestasi dalam proyek (IKN) ini, tetapi kami terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund,” kata SoftBank dalam sebuah pernyataan resmi, dikutip dari Nikkei Asia, Sabtu (12/3/2022).