Jelang Ramadhan, Pasokan Cabai Dipastikan Cukup

Pasardana.id - Menyambut persiapan datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menjamin pasokan dan ketersediaan komoditas pangan, khususnya cabai dalam kondisi cukup.
"Saya pastikan untuk cabai besar maupun cabai rawit semua dalam kondisi cukup," kata Mentan, dilansir dari siaran resminya, Kamis, (10/3/2022).
Berdasarkan data Kementerian Pertanian produksi cabai besar berdasarkan prognosa pada Maret mencapai 111.669 ton, sementara untuk kebutuhannya hanya 92.040 ton.
Dengan angka tersebut, maka neraca bulanan untuk cabai besar surplus mencapai 19,630 ton.
Sementara prognosa untuk produksi cabai rawit mencapai 104.115 ton dengan kebutuhannya mencapai 90.706 ton, sehingga akan ada surplus 13.409 ton.
"Untuk April prognosa produksi cabai besar kita mencapai 107,932 ton dan produksi cabai rawit mencapai 112,490 ton. Memang pada Ramadan dan Idul Fitri selalu ada kenaikan harga karena suplai dan permintaan. Namun kenaikannya masih dalam kendali," katanya.
Mentan mengatakan, bahwa pemerintah terus mendorong pembelian cabai petani di seluruh daerah dengan transaksi harga yang disepakati masih dalam tahap menguntungkan.
Karena itu, kata dia, baik cabai maupun komoditas lainya harus dipersiapkan bersama dengan melibatkan lembaga dan kementerian lain.
"Kita bahkan memberi bantuan pada akses distribusi terhadap berbagai pergerakan yang ada," katanya.
Pihaknya juga terus melakukan pemetaan terkait pergerakan produksi cabai di seluruh Indonesia.
Menurutnya, cara ini penting dilakukan agar kebutuhan masyarakat selalu tersedia tanpa ada kekurangan ataupun kelangkaan.
"Kami bersama-sama pemerintah daerah di seluruh Indonesia terus memantau pergerakan cabai dengan melakukan pemetaan di setiap bulan. Oleh karena itu sekali lagi sandaran kita adalah menjaga ketersediaan secara baik," tandas Mentan.