Ajak Swasta, KemenPUPR Siapkan 30 Proyek KPBU Senilai Rp332,59 Triliun

Foto : istimewa

Pasardana.id - Dalam meningkatkan daya saing bangsa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pembangunan infrastruktur.

Namun tidak semua infrastruktur yang dibangun menggunakan pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD).

Untuk itu, keterlibatan swasta terus didorong melalui berbagai model pembiayaan salah satunya lewat Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah untuk menutupi gap pendanaan non-APBN sebesar 70 persen atau Rp 1.435 triliun.
Direktur Jenderal Pembiayaan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengatakan telah menyiapkan 30 proyek KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) dengan nilai Rp332,59 triliun di tahun 2022.

Dia menjelaskan, 30 proyek tersebut 14 di antaranya merupakan proyek infrastruktur yang dalam tahap penyiapan KPBU, sedangkan 16 proyek lainnya sedang dalam tahap transaksi.

"Enam proyek di bidang jalan dan jembatan di antaranya untuk pembangunan Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta, Jalan Tol Demak-Tuban, dan Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Babat sedang dalam tahap penyiapan. Sedangkan sebanyak 10 proyek di bidang jalan dan jembatan dalam tahap transaksi," kata Herry dalam keterangan tertulis, Senin (21/2).

Sedangkan ke-10 proyek yang sedang dalam tahap transaksi tersebut, adalah; Jembatan Batam - Bintan, Jalan Trans Papua Ruas Jayapura –Wamena (Segmen Mamberamo –Elelim), Jalan Tol Kohod (Pakuhaji) –Lebakwangi (Neglasari), Jalan Tol Kediri – Tulungagung, Jalan Tol Malang – Kepanjen, Jalan Tol Semarang Harbour, Jalan Tol Semanan – Balaraja, Jalan Tol Sentul Selatan –Karawang Barat, Jalan Tol Bogor – Serpong via Parung, dan Jalan Tol Cikunir – Karawaci.

Selanjutnya, di bidang Sumber Daya Air (SDA), Herry mengatakan, terdapat Bendungan Merangin di Jambi yang sedang tahap penyiapan KPBU dan Bendungan Bodri serta pemeliharaan Bendungan dan BGS PLTM Bintang Bano – NTB yang sedang dalam tahap transaksi.

Herry menambahkan, untuk di bidang perumahan Herry menyebutkan terdapat dua proyek Rumah Susun (Rusun) yang ditawarkan lewat skema KPBU dalam tahap penyiapan, yakni Rusun Karawang Spuur – Karawang dan Rusun IKN Tahap I. Selain itu, terdapat dua rusun yang sudah dalam tahap transaksi yakni Rusun Cisaranten di Bandung dan Rusun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara.

Terakhir, di sektor permukiman, Herry menyebutkan, terdapat lima proyek yang dalam tahap penyiapan KPBU, yakni; SPAM Regional Petanglong Terintegrasi dengan SPAB Kedunglanggar – Jateng, TPA Manggar - Balikpapan (FBC), SPAM Regional Bimatara Terintegrasi dengan SPAB Kuwil - Sulut, SPAM Ayung I Terintegrasi dengan SPAB Sidan – Bali, SPAM dan SPAB Karian Barat – Banten.

"Sedangkan dua proyek sektor permukiman yang tahap transaksi adalah SPAM Jatiluhur II (Ir. H. Juanda) di Jawa Barat dan SPAM Sinumbra di Jawa Barat," pungkasnya.