Pendapatan Provisi Naik, BNGA Cetak Laba Rp4,098 Triliun Pada Tahun 2021

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bank CIMB Niaga Tbk (IDX: BNGA) membukukan laba bersih sebesar Rp4,098 triliun sepanjang tahun 2021, atau naik 103,77 persen dibandingkan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp2,011 triliun.

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp164,48, dari Rp80,72 pada akhir 2020.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit emiten bank itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/2/2022).

Padahal, pendapatan syariah dan bunga menyusut 8,84 persen menjadi Rp18,86 triliun, tapi beban syariah dan bunga dapat ditekan sedalam 29,87 persen menjadi Rp5,773 triliun.  

Sehingga pendapatan syariah dan bunga bersih tumbuh 4,95 persen menjadi Rp13,088 triliun.

Menariknya, pendapatan provisi dan komisi naik 30,37 persen menjadi Rp2,266 triliun.

Terlebih, kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dapat ditekan 22,83 persen menjadi Rp4,169 triliun.

Pada sisi lain, kredit yang diberikan tumbuh 2,9 persen menjadi Rp176,95 triliun.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 16,42 persen menjadi Rp241,34 triliun. Kedua pos itu, mendorong pertumbuhan aset sebesar 10,71 persen menjadi Rp310,78 triliun.