ANALIS MARKET (01/12/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (30/11), IHSG ditutup menguat 69,24 poin (+0,99%) ke level 7.081,31. IHSG menguat didorong oleh spekulasi bahwa Pemerintah China akan melakukan penyesuaian atas kebijakan penanganan Zero Covid Policy yang terlalu ketat.

Investor merespon positif, meningkatnya vaccination rate di China, khususnya untuk usia lanjut, dimana saat ini sudah mencapai 65,8% dari individu dengan usia lebih dari 80 tahun, meningkat dari level 40% pada periode 11 November 2022.

Di saat yang sama, investor asing mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp802,18 miliar pada pasar saham domestik.

Sementara itu, Wall Street tadi malam (30/11), ditutup menguat setelah Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil mungkin sudah terjadi pada bulan Desember.

Sementara itu, data Perubahan Tenaga Kerja Non-Pertanian ADP AS sebesar 127 ribu (Nov-22) atau lebih besar dari perkiraan konsensus yang sebesar 200 ribu, tetapi masih lebih kecil dibandingkan bulan Oktober yang sebesar 239 ribu.

Kemudian, Lowongan Kerja AS turun menjadi 10,3 juta (Oct-22) dari 10,71 juta pada September 2022, hal ini menunjukkan permintaan tenaga kerja menurun di tengah kondisi keuangan yang ketat.

DJIA (+2,18%), S&P 500 (+3,09%), dan Nasdaq (+4,41%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Investor hari ini akan mencermati rilis data Inflasi Indonesia (Nov-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (01/12/2022).