ABMM Cetak Laba USD169 Juta Pada Akhir September 2022
Pasardana.id - PT ABM Investama Tbk (IDX: ABMM) memperoleh laba bersih senilai USD169,92 juta dalam sembilan bulan tahun 2022, atau naik dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar USD94,454 juta.
Hasil itu mengangkat laba per saham dasar ke level USD0,06172 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level USD0,03431.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten kontraktor tambang batu bara itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (30/11/2022).
Rinciannya, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan naik 46,5 persen menjadi USD1,029 miliar yang ditopang peningkatan pendapatan kontraktor tambang dan tambang batu bara sebesar 489,8 persen menjadi USD879,1 juta.
Senada, pendapatan dari logistik dan sewa kapal naik 38,5 persen menjadi USD97,327 juta.
Lalu, jasa layanan mulut tambang naik 37,5 persen menjadi USD33,797 juta.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 34,4 persen menjadi USD636,91 juta. Tapi laba kotor tetap meningkat 71,1 persen menjadi USD392,17 juta.
Sementara itu, kewajiban bertambah 93,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD1,316 miliar.
Salah satu pemicunya, utang bank jangka panjang naik 409 persen menjadi USD581,86 juta.
Pada sisi lain, ekuitas meningkat 44,1 persen menjadi USD513,93 juta.