SKK Migas Targetkan LNG Tangguh Train 3 Mulai Beroperasi 2023

Foto : bp.com

Pasardana.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), menargetkan proyek LNG Tangguh Train III mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun depan.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menjelaskan, saat ini, BP Berau sebagai operator Tangguh sedang merampungkan persiapan onstream.

"Tangguh Train III insya allah Kuartal I 2023," ungkap Dwi, Rabu (5/10).

Adapun proyek LNG Tangguh Train III yang digarap oleh BP Berau ini merupakan salah satu sumber LNG terbesar di Indonesia saat ini.

Saat ini, LNG Tangguh sendiri sudah tercatat memproduksi 1.312 MMSCFD gas.

BP Berau mengolah lapangan gas di Wiriagar, Berau dan Muturi di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Proyek Tangguh Train III ini akan membuat Indonesia menjadi salah satu player gas terbesar di Asia Tenggara.

Pasalnya, Indonesia memiliki potensi cukup besar dari sektor gas bumi.

Sebelumnya, Proyek Jambaran Tiung Biru dengan kapasitas produksi sales gas sebesar 192 MMSCFD milik Pertamina EP telah mengalirkan gas perdana pada September lalu.

Selain itu, Proyek Abadi Masela juga dipastikan masih berjalan dengan estimasi produksi 9,5 juta ton per tahun.

Dwi menyatakan, proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) juga berpotensi menambah produksi gas Indonesia.

"Kita punya IDD yang di Cekungan Kutai, sekitar 800 MMSCFD. Akhir tahun ini sudah ada kejelasan siapa yang akan kembangkan," pungkas Dwi.