Dapat Anggaran Rp 32,93 Triliun, Menhub Targetkan Serapan Anggaran 2022 Capai 95,90 Persen

Pasardana.id - Kementerian Perhubungan (kemenhub) menargetkan serapan anggaran pada 2022 dapat mencapai 95,90 persen atau Rp 31,57 triliun.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan, bahwa kementeriannya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 32,93 triliun pada tahun ini.
"Tahun ini, Kemenhub memiliki prognosa anggaran 2022 lebih dari 95 persen tapi Insya Allah bisa melampaui itu," kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Rabu (26/1/2022).
Selain itu, tahun 2022 ini Kemenhub menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 8,51 triliun.
Budi menjelaskan, target PNBP tersebut dengan rencana penggunaan berdasarkan target yang telah ditentukan bersama Kementerian Keuangan sebesar Rp 5,08 triliun.
"Kalau dilihat dunia penerbangan sudah ter-cover dan sekolah perhubungan sudah masuk serta kegiatan perkeretaapian bergerak, Insya Allah PNBP berjalan dengan baik," jelas Budi.
Ditambahkan, terkait penanganan pandemi Covid-19, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengarahkan setiap kementerian untuk mencadangkan 5% pagu anggaran yang bersumber dari Rupiah Murni untuk dicadangkan sebagai dana mitigasi.
Dasar kebijakan ini adalah sebagai mitigasi jika penyebaran Covid-19 memburuk sewaktu-waktu.
Pagu Rupiah Murni Kemenhub untuk tahun 2022 adalah Rp 19,59 triliun.
Dengan demikian, total anggaran yang dicadangkan Kemenhub adalah Rp 979,84 miliar.
Budi menegaskan, Kemenhub akan mengoptimalkan sumber pendanaan alternatif yang berasal dari optimalisasi PNPB atau Badan Layanan Umum.
Hal tersebut untuk menyikapi ruang fiskal terbatas dan berdampak kepada pembiayaan proyek transportasi.
"Jadi nanti terminal akan ada yang BLU sehingga bisa mendanai sendiri. Kami juga akan manfaatkan aset untuk disewa, melibatkan swasta pembangunan infrastruktur melalui kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU)," pungkasnya.