Sambut MotoGp, Menhub Pastikan Kelancaran Konektivitas Transportasi di Bandara Lombok

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memastikan kelancaran konektivitas transportasi di Bandara Lombok dalam menghadapi adanya potensi lonjakan penumpang pada saat perhelatan MotoGP Mandalika pada Maret 2022 mendatang.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga akan dijalankan dengan ketat.

"Jumlah penonton MotoGP diperkirakan akan lebih banyak daripada penyelenggaraan Superbike, yang mencapai hingga 60 ribu orang lebih," ujar Budi dalam siaran persnya, Kamis, (13/1) kemarin.

Budi mengatakan, ada dua antisipasi yang akan dilakukan, yakni; pertama, mengantisipasi kedatangan para peserta dan tim official dari luar negeri.

Sedangkan yang kedua, yakni mengantisipasi penonton yang datang baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

Ia pun menjamin, bahwa proses kedatangan para peserta, tim official dari luar negeri ke bandara, akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dengan mekanisme travel bubble. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi risiko penularan covid-19.

"Penerapan prokes ketat jangan diabaikan sekalipun kepada para pembalap. Kalau ditemukan positif covid-19, kita harus tegas untuk menyatakan mereka tidak bisa ikut serta," tegasnya.

Kemudian, untuk mengantisipasi hadirnya penonton ke Lombok, Budi mengungkapkan, telah menyiapkan sejumlah persiapan yakni menyiapkan jadwal penerbangan secara komuter dari Lombok ke Bali dan sebaliknya, karena terbatasnya jumlah akomodasi penginapan di Lombok sehingga harus menginap di Bali.

'Kita siapkan pesawat berbadan lebar (wide body) untuk melakukan perjalanan komuter dari pukul 5 pagi sampai pukul 9 pagi dari Bali ke Lombok untuk melayani sekitar 4.000 orang," tutur dia.

Saat ini, terminal penumpang Bandara Internasional Lombok telah diperluas menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas tujuh juta penumpang per tahun, Apron Bandara Lombok kini dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan enam pesawat wide body, dan memiliki landas pacu (runway) sepanjang 3.300 meter yang bisa didarati pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777.

"Diharapkan pergerakan peserta, official, penonton, dan penanganan kargo bisa ditampung dengan baik di bandara ini," harap Budi.

Untuk melancarkan mobilitas dari Bandara menuju ke Sirkuit Mandalika, Kemenhub juga menyiapkan sejumlah bus shuttle, menyesuaikan dengan jumlah peserta, tim official, dan penonton yang terdaftar.