Menteri Bahlil Pastikan Groundbreaking Pabrik Mobil Listrik Bulan Agustus

Pasardana.id - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia memastikan bahwa Indonesia akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baterai mobil listrik PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) bulan depan (Agustus 2021).
Dia berharap, proyek yang dibangun bersama konsorsium asal Korea Selatan, LG, diharapkan menjadi awal dari upaya pemerintah yang serius mengembangkan mobil listrik.
"Insya Allah Agustus ini groundbreaking tahap pertama untuk pembangunan pabrik baterai mobil di Indonesia. Ini pertama kali di Republik ini, bukan kacang goreng," kata Bahlil dalam konferensi pers, Selasa (27/7/2021).
Bahlil mengatakan, meskipun ada pandemik Covid-19, pengembangan industri mobil listrik terus berjalan.
Ia mencontohkan, pada kuartal II 2020, penanaman modal asing (PMA) Indonesia tercatat lebih dari 50 persen. Padahal saat itu Covid-19 mulai menyebar di Indonesia.
"Tidak mungkin begitu dia bangun, karena Covid-19 dihentikan. Itu akan rugi. Contoh Hyundai investasi 1,5 miliar dolar AS. Dia bangun terus sekali pun di Covid-19," kata Bahlil.
Diberitakan sebelumnya, pabrik baterai mobil listrik ini akan mulai beroperasi dan berproduksi pada 2023 mendatang.
"Insya Allah ini akan berproses dan berproduksi di tahun 2023 akhir untuk tahap pertama 10 giga," kata Bahlil.
Pabrik battery cell tersebut merupakan proyek investasi antara konsorsium asal Korea Selatan LG dengan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), di mana pada tahap pertama, kapasitas produksinya akan mencapai 10 giga watt per hour.
Menurut Bahlil, pengembangan ekosistem kendaraan listrik memang sengaja dimulai di bagian hilir, baru kemudian bagian hulunya.
Pasalnya, pemerintah tidak ingin terjadi ekspor bahan setengah jadi jika industri hulunya dibangun lebih dahulu.
"Jadi kita hajar dari hilirnya baru hulu. Bukan hulunya (dulu). Kenapa? Kita mencegah bahan baku kita seminimal mungkin, kita harus jaga agar tidak diekspor menjadi setengah jadi," tandasnya.