Bandar Udara Jenderal Soedirman Sudah 'In Active Operation'

Pasardana.id - Perseroan Terbatas terkait sektor penerbangan, PT Angkasa Pura II mengumumkan pengaktifan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Kabupaten Purbalingga, mulai 1 Juni 2021 guna menyambut operasional penerbangan komersil perdana pada 3 Juni besok.
Dalam simulasi akhir yang dilaksanakan, dilakukan uji coba penerbangan pesawat ATR-72 milik maskapai Citilink dengan rute Surabaya-Purbalingga dan sebaliknya. Selain itu, juga dilakukan penghitungan waktu layanan penumpang.
Saat menggelar konferensi pers di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Direktur Utama PT AP II, Muhammad Awaluddin mengaku bersyukur karena semua standar pengoperasian Bandara JB Soedirman dapat direalisasikan dengan baik.
"Syukur alhamdulillah dari semua parameter yang sudah kita ukur dan sudah dilaksanakan oleh teman-teman operasi bandara dan juga maskapai dan stakeholder dari sejak 25 Mei 2021 sampai dengan hari ini, menunjukan semua standar untuk pengoperasian Bandara Jenderal Besar Soedirman dapat direalisasikan dengan baik," kata Awaluddin.
Lebih lanjut dia menuturkan, bahwa AP II telah mendapatkan Sertifikat Bandara Udara (SBU) Nomor 0163/SBU-DBU/IV/2021 selaku operator Bandara Jenderal Besar Soedirman sesuai dengan ketentuan PM 83 Tahun 2017 tentang Bandara Udara (Aerodrome).
"Hal tu sejalan dengan terpenuhi persyaratan berupa fasilitas sesuai standar teknis dan operasi (Manual of Standard) Volume I Bandara Udara dan Volume IV Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PK-PPK)," bebernya.
Selain itu, diungkapkan Awaluddin, dokumen pengoperasian bandar udara (Aerodrome manual), manajemen keselamatan operasi bandar udara (Airport Emergency Plan) dan rencana penenggulangan keadaan darurat untuk menjamin keselamatan serta program keamanan bandara yang disahkan oleh Direktorat Penerbangan (Airport Security Programe).
Karena itu, menurut Awaluddin, AP II juga telah memenuhi tentang sertifikat bandar udara ini diberikan kepada pihak layanan informasi aeronautika yang sesuai untuk disebarluaskan dalam Aeronautic Information Publication (AIP).
"Sejalan dengan terbitnya izin dari Kementerian Perhubungan, dengan ini saya nyatakan bahwa mulai 1 Juni 2021, Bandara Jenderal Soedirman dalam status In Active Operation," tegasnya.
Terkait dengan hal itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada Citilink Indonesia karena menjadi maskapai perdana yang hadir di Bandara JB Soedirman Purbalingga.
Apabila tidak ada halangan, Citilink pada tanggal 3 Juni 2021 nanti akan melakukan penerbangan komersial secara perdana dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara JB Soedirman Purbalingga. Dan selanjutnya menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, kemudian kembali lagi ke Bandara JB Soedirman Purbalingga dan selanjutnya menuju Bandara Juanda Surabaya.
"Oleh karena itu, sekali lagi selamat kepada Citilink Indonesia atas rencana pengoperasian ini dan semuanya, Insya Allah berjalan lancar dan juga sukses sebagai maskapai perdana yang terbang menuju dan dari Bandara Jenderal Besar Soedirman," katanya.
Lebih lanjut, Awaluddin mengakui jika sebenarnya sudah ada maskapai lain yang berminat untuk melayani penerbangan di Bandara JB Soedirman.
Kendati demikian, dia mengatakan maskapai tersebut perlu melakukan pengajuan kepada regulator dalam hal izin rute dan persetujuan terbang (flight approval).
"Tugas dari operator bandara adalah menyediakan slot penerbangan. Jadi kalau bicara tentang slot penerbangan dan dengan kondisi jam operasi bandara, kami menyatakan tidak ada masalah, tidak ada isu, karena bandaranya masih dengan frekuensi penerbangan yang tadi saya sampaikan," katanya.
Dalam hal ini, layanan penerbangan di Bandara JB Soedirman untuk sementara hanya pada hari Kamis dan Sabtu, masing-masing dengan dua kali keberangkatan dan dua kali kedatangan.
Menurut dia, maskapai lain yang sudah menyatakan untuk siap melayani penerbangan di Bandara JB Soedirman dengan jenis pesawat baling-baling (turboprop) adalah Wings Air dari Lion Group.
"Mudah-mudahan nanti ada maskapai lain setelah Citilink, juga Wings Air, kita akan senang hati. Mudah-mudahan juga menjadi upaya kita semua dan direspons secara positif pula oleh seluruh masyarakat Purbalingga dan sekitarnya. Insya Allah juga semua ini adalah kerja keras kita semua untuk terus memajukan Indonesia, Provinsi Jawa Tengah, dan Jawa Tengah bagian barat-selatan," katanya.