Ada Larangan Mudik, Jasa Marga Berencana Tutup Tol Layang MBZ

Foto : istimewa

Pasardana.id - Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik lebaran 2021, PT Jasa Marga (Persero) Tbk berencana menutup tol layang Mohamed bin Zayed (MBZ) pada 6-18 Mei 2021.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, penutupan tol layang MBZ merupakan rekomendasi atau permintaan dari kepolisian.  

“Sesuai dengan surat korlantas, kita juga akan melakukan penutupan lalin di tol layang MBZ 5-18 Mei, namun keputusannya masih menunggu dari Kementerian PUPR,” ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (4/5/2021).

Untuk mendukung larangan mudik, kata Heru, Jasa Marga akan menyediakan posko check point penyekatan mudik pada ruas-ruas tol yang dikelola Jasa Marga.

Soal titik penyekatan, koordinasi dengan Kepolisian dan Kemenhub terus dilakukan.

Heru menambahkan, Jasa Marga juga akan memasang  CCTV di lokasi check point penyekatan, termasuk di akses keluar dan masuk.

Langkah ini dilakukan untuk melihat situasi lalu lintas.  

Selain itu, Jasa Marga juga akan melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol melalui udara (Highway Sky Patrol) di Pulau Jawa oleh Indonesia Flying Club (IFC).

Pemantauan arus mudik akan dilakukan pada 5-6 Mei 2021 dan arus balik tanggal 16-17 Mei 2021.

Sebelumnya, Jasa Marga memprediksi masih akan ada kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek saat masa larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.

Pada periode 6-12 Mei 2021, diprediksi sebanyak 593.185 kendaraan akan meninggalkan Jabodetabek.

Angka tersebut jika dibandingkan pada periode Lebaran 2020 naik 27,19 persen. Sementara, jika dibandingkan pada periode Lebaran 2019 mengalami penurunan 49,53 persen.