Tahun Ini, Pertamina Tambah 76 Titik SPBU Satu Harga

Pasardana.id - Untuk mewujudkan energi berkeadilan, PT Pertamina menambah 26 titik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) satu harga.
Hingga saat ini, sebanyak 269 SPBU telah melayani pembelian premium Rp6.450 per liter dan solar Rp5.150 per liter.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno mengatakan, BBM Satu Harga merupakan komitmen Pertamina dalam mewujudkan pemerataan energi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Hadirnya BBM Satu Harga diharapkan dapat mempermudah akses energi dan harga yang terjangkau sehingga dapat mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Putut, dalam keterangan tertulis, Rabu (19/5/2021) malam.
Menurut dia, hingga 2020, pihaknya telah mengoperasikan 243 titik pelayanan BBM satu harga. Letak SPBU mayoritas tersebar di daerah terluar Indonesia.
Pada 2021, pihaknya melalui Sub Holding Commercial & Trading Pertamina menambah 26 titik SPBU. Targetnya, ada 500 titik pengisian BBM satu harga pada 2024.
"Pertamina juga terus berkomitmen mendistribusikan energi ke titik BBM Satu Harga yang sudah beroperasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Putut.
Sebelumnya, harga Penugasan Premium dan Solar Subsidi di 243 titik ini beragam mulai dari Rp 8.000 per liter hingga Rp 100.000 per liter di Indonesia timur.
Putut menjelaskan, dalam menyalurkan energi ke titik BBM Satu Harga, Pertamina menggunakan seluruh moda transportasi yang paling optimal baik darat, udara, laut atau sungai maupun kombinasi dari seluruh moda tersebut.
Manajemen penyaluran energi sangat diperhatikan sebagai antisipasi agar energi di BBM Satu Harga selalu tersedia.
Selain kondisi geografis yang beragam, waktu tempuh yang lama juga menjadi tantangan tersendiri dalam proses distribusi. Wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar) memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Pengiriman BBM di Ilaga, Papua, harus menggunakan pesawat air tractor yang mengangkut 2.500 liter sekali jalan, karena lokasinya berada di ketinggian 2.280 meter dari permukaan laut.
“Kami akan terus melanjutkan amanah ini. Tugas Pertamina adalah memastikan ketersediaan dan akses energi yang terjangkau bagi masyarakat. Pertamina adalah energi untuk melayani,” tutup Putut.