Jelang RUPST, KB Bukopin Akan Miliki CIO Baru
Pasardana.id - Merujuk kepada laporan Keterbukaan Informasi yang disampaikan KB Bukopin di situs Bursa Efek Indonesia pada Selasa, 18 Mei 2021, bahwa salah satu Direksi PT Bank KB Bukopin Tbk (IDX: BBKP) yaitu Euihyun Shin, mengundurkan diri terhitung 11 Mei 2021,
Perseroan akan memutuskan hal tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 Juni 2021.
Corporate Secretary BBKP, Meliawati membeberkan, pengunduran Direksi tersebut akan diputuskan dalam RUPS Tahunan yang sudah dijadwalkan Perseroan tanggal 17 Juni 2021, serta tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan.
Euihyun sebelumnya merupakan Team Leader IT di KB Kookmin Bank yang dinominasikan menjadi Direktur di KB Bukopin, dan resmi disetujui pemegang saham Perseroan pada RUPSLB tanggal 25 Agustus 2020.
Sejak itu, dia memimpin Direktorat Teknologi Informasi dan menjalankan program transformasi teknologi informasi di KB Bukopin, agar Perseroan beradaptasi lebih cepat dengan penerapan TI sesuai standar KB Kookmin Bank.
Merujuk kepada perkembangan transformasi TI, Meliawati menambahkan, pengembangan TI menjadi salah satu fokus perseroan dan juga KB Kookmin Bank.
"Beberapa tim dari KB pusat mendampingi Chief Information Officer (CIO) dan Group TI sejak September 2020 hingga saat ini. Sehingga, berbagai improvement tetap dilanjutkan dan beberapa milestone telah dicapai. Contohnya, aplikasi digital yang sudah disesuaikan tidak hanya karena rebranding tapi juga peningkatan performa, baik tabungan digital Wokee, KB Bukopin Mobile Banking, dan yang terbaru kemarin kami juga melakukan launching aplikasi QRIS KB Bukopin,” beber Meli, seperti dilansir dari siaran pers, Rabu (19/5).
Terkait pengunduran diri Euihyin Shin, President Director KB Bukopin, Rivan Purwantono turut mengkonfirmasi hal tersebut.
“Kita hargai keputusan pribadi beliau untuk kembali ke Korea, dan sangat mengapresiasi kontribusinya terhadap berbagai perbaikan TI di KB Bukopin hingga saat ini. Kami pastikan bahwa hal ini tidak berpengaruh terhadap operasional KB Bukopin, termasuk proses transformasi TI tetap berlanjut dan masih on track sesuai roadmap transformasi,” jelas Rivan.
Seperti diketahui, perbaikan TI menjadi salah satu proses utama dalam transformasi yang dicanangkan Perseroan sejak September 2020.
Rivan juga mengingatkan bahwa perubahan susunan pengurus pada perusahaan terbuka adalah hal yang wajar.
“RUPST yang kami rencanakan 17 Juni mendatang akan memutuskan beberapa agenda, dengan adanya hal ini maka KB Kookmin Bank selaku Pemegang Saham Pengendali akan mengajukan nominasi direksi baru untuk menggantikan Euihyin,” jelas Rivan.