BRIS Gandeng Dubai Islamic Bank Kembangkan Sukuk

Pasardana.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (IDX: BRIS) dan Dubai Islamic Bank menjajaki kerjasama sukuk global, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pelatihan di Uni Emirat Arab (UEA), serta struktur pembiayaan untuk pengembangan produk dengan bank syariah ternama dan terbesar di kawasan Timur Tengah tersebut.
Penjajakan kerjasama dan pengembangan bisnis tersebut dibicarakan dalam pertemuan antara Direktur Utama BRIS, Hery Gunardi dan Group Chief Executive Officer (CEO) Dubai Islamic Bank, Adnan Chilwan di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Direktur Utama BRIS, Hery Gunardi mengatakan, potensi pengembangan bisnis perbankan dan keuangan syariah di dunia, khususnya Indonesia, masih sangat besar. Akan tetapi, saat ini potensi tersebut belum tergarap maksimal.
Karena itu, Hery berharap, pertemuannya dengan perwakilan Dubai Islamic Bank Group dapat menjadi titik awal terbentuknya sinergi dan kolaborasi untuk pengembangan bersama industri keuangan dan perbankan syariah ke depannya.
“Kami sangat menghargai tawaran kerjasama dari Dubai Islamic Bank, termasuk kami perlu belajar dari Dubai Islamic Bank dalam mengembangkan pembiayaan untuk pengembangan produk. Ini merupakan peluang besar bagi kami untuk memulai perjalanan mewujudkan visi dan misi membawa Bank Syariah Indonesia sebagai salah satu bank syariah terbesar di dunia yang berdampak positif bagi kemaslahatan umat. Bersama Dubai Islamic Bank, kami yakin ke depannya pengembangan industri keuangan dan perbankan syariah bisa semakin maksimal dilakukan. Hal ini tentu akan membawa banyak dampak positif terhadap masyarakat, baik di dunia dan Indonesia khususnya,” ujar Hery.
Dubai Islamic Bank merupakan bank syariah ternama dan terbesar di UEA.
Kebesaran bank ini terlihat dari kinerja mereka sepanjang semester I tahun 2020, saat Dubai Islamic Bank berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan dan investasi sukuk hingga 29 persen year-to-date (ytd) menjadi AED237 miliar.
Di saat yang sama, nilai simpanan masyarakat kelolaan Dubai Islamic Bank mencapai AED207 miliar atau tumbuh 26 persen ytd.
Dalam jangka pendek, BRIS berencana mendirikan kantor atau unit kerja di kawasan Timur Tengah untuk membantu penyerapan dan penyaluran sukuk global pemerintah Indonesia.
Jika terealisasi, rencana ini akan membuat semakin banyak investor luar negeri yang tertarik berinvestasi sesuai syariat Islam untuk mendanai proyek-proyek pembangunan di Indonesia.
Sementara itu, CEO Dubai Islamic Bank, Adnan Chilwan menawarkan beberapa kerjasama meliputi sukuk global, peningkatan kapasitas SDM dan pelatihan di bidang risk management dan pengembangan produk, kerjasama struktur pembiayaan untuk pengembangan produk berbasis Syariah.
Adnan berharap, ke depannya ada banyak kontribusi yang diberikan Bank Syariah Indonesia bagi umat.
“Kami sangat senang dengan kunjungan ini dan siap bersinergi serta menawarkan beberapa hal kerjasama lainnya. Dubai Islamic Bank adalah partner bagi Bank Syariah Indonesia,” ujar Chilwan.