TFAS Tanda Tangani Nota Kesepahaman Bersama PT Pos Indonesia

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Telefast Indonesia Tbk (IDX: TFAS), anak perusahaan dari PT MCash Integrasi Tbk (IDX: MCAS), menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) mengenai pemanfaatan layanan jasa dan potensi bersama untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan dengan PT PosIndonesia (Persero).

Ruang lingkup yang disepakati dalam MoU tersebut meliputi; kerja sama pengelolaan distribusi kiriman, penyediaan akses informasi tarif layanan pengiriman, pengelolaan warehouse fulfilment, optimalisasi jaringan aset dan penambahan titik point layanan, penyediaan armada motor listrik, endorsement dan branding produk, penyediaan layanan customer experience, penyediaan infrastruktur dan advertising, serta kerja sama lainnya.

Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Telefast Indonesia, Jody Hedrian mengatakan, merupakan kehormatan bagi perusahaan dapat menjalin kerja sama strategis bersama salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kebanggaan negeri yaitu PT Pos Indonesia.

"Sinergi ini tentunya akan memberikan nilai tambah yang positif bagi masing-masing pihak. Selain itu, mempertimbangkan konsensus yang menunjukkan pemulihan moderat pada tahun 2022 mendatang, kami optimis dengan hati-hati bahwa bisnis akan semakin maju dan melanjutkan ketahanan yang telah ditunjukkan selama beberapa tahun terakhir," ungkap Jody, seperti dilansir dari siaran pers, Selasa (7/12).

Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, Kerja sama PT Pos Indonesia dan TFAS sejalan dengan transformasi bisnis dan produk yang ada di perusahaan, dimana PT Pos Indonesia terus-menerus melakukan perubahan dan pengembangan teknologi informasi.

"Kerjasama ini bertujuan untuk turut serta melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, dan di bidang pelayanan jasa pos dan giro bagi masyarakat pada khususnya," papar Faizal.

Sebelumnya, pada kuartal III 2021 Telefast Indonesia mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 0,9% YoY menjadi Rp489,9 miliar, didukung oleh ketahanan segmen produk dan layanan digital di tengah kelemahan kondisi makro yang berkelanjutan.

Selain itu, TFAS mengalami peningkatan dalam pengelolaan modal kerja pada 9 bulan pertama tahun 2021, yang dibuktikan dengan arus kas operasional yang meningkat secara signifikan dari Rp5,6 miliar arus keluar pada September 2020 menjadi Rp20,5 miliar arus masuk September 2021.