Hadapi Pandemi Covid-19, Wapres Minta UMKM Lincah dan Adaptif

Pasardana.id - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin menyebut, ada dua faktor yang menjadi penentu keberhasilan usaha dalam mempertahankan produktivitas para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yakni; lincah dan adaptif.
Untuk itu, dirinya meminta pelaku usaha UMKM menerapkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas (3K) untuk meningkatkan penjualan.
Wapres menjelaskan, selama ini dua hal yang sering menjadi kendala pelaku usaha UMKM adalah kuantitas dan kontinuitas.
"Pandemi covid-19 telah memaksa pelaku usaha melakukan berbagai penyesuaian, untuk mengatasi beratnya tantangan mempertahankan produktivitas," ujar Ma'ruf dalam siaran pers, Minggu (21/11/2021).
"Order banyak, tetapi jumlah produk terbatas dan tidak berlangsung lama. Untuk itu, para pelaku UMKM perlu bekerja sama untuk menggabungkan produk yang sejenis agar dapat memenuhi permintaan pemesanan," sambung Wapres.
Di sisi lain, Ma'ruf mengapresiasi para pelaku usaha yang tetap produktif dan berkembang selama pandemi covid-19.
Hal tersebut menjadi motivasi pelaku usaha lain untuk terus berkarya di tengah ketatnya persaingan secara nasional maupun global.
"Pandemi menyadarkan kita bahwa kolaborasi dan kerja sama sangat menentukan keberhasilan untuk mencapai tujuan, termasuk dalam hal produktivitas," tegasnya.
Sementara itu, beberapa penggiat dan pelaku UMKM menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan usaha.
Kendala tersebut di antaranya, pelayanan berbagai perizinan seperti sertifikasi halal dan BPOM belum satu pintu, sehingga mereka harus datang ke berbagai instansi.
Selain itu, kendala lainnya adalah, belum adanya Rumah Kemasan, sehingga pelaku UMKM harus memesan dari luar daerah.
Bagi mereka (pelaku UMKM), hal ini akan membutuhkan waktu pengiriman barang yang lebih lama dan ongkos yang lebih tinggi, sehingga produk yang dijual semakin mahal.
Kemudian, kendala lain yang sering dihadapi pelaku UMKM adalah kompetensi SDM, misalnya dalam hal membatik dan melakukan kerajinan dengan menggunakan bahan-bahan lokal.