FREN Masih Rugi Rp441 Miliar Pada Akhir September 2021
Pasardana.id - PT Smartfren Telecom Tbk (IDX: FREN) mengalami rugi bersih sebesar Rp441,72 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, atau terpapas 74,81 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 yang mencapai Rp1,751 triliun.
Dampaknya, rugi per saham dasar juga tinggal Rp1,21. Sedangkan di akhir September 2020 mencapai Rp5,66.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2021 tanpa audit emiten telekomunikasi grup Sinar Mas ini, yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/11/2021).
Jelasnya, pendapatan usaha tumbuh 11,62 persen menjadi Rp7,641 triliun. Hasil itu ditopang pendapatan data sebesar Rp7,009 triliun, selain data senilai Rp207,21 miliar, dan jasa interkoneksi Rp141,06 miliar.
Menariknya, FREN dapat menekan beban usaha sedalam 3,3 persen menjadi Rp7,636 triliun. Rincinya, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi Rp2,963 triliun. Ditambah penyusutan dan amortisasi Rp2,807 triliun.
Sehingga dapat membukukan laba usaha sebesar Rp5,12 miliar, atau membaik dibandingkan akhir September 2020 yang mencatatkan rugi usaha Rp1,053 triliun.
Sementara itu, aset tercatat tumbuh 7,88 persen menjadi Rp41,73 triliun. Hal itu dipicu membengkaknya liabilitas sewa sebesar 43,23 persen menjadi Rp9,372 triliun.
Menariknya, kas bersih diperoleh aktivitas operasi mencapai Rp2,566 triliun, atau naik 107,8 persen dibandingkan kuartal III 2020, yang tercatat sebesar Rp1,23 triliun.