Saham Perbankan Turun, Wall Street Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Jumat (15/1/2021) dipicu penurunan yang dialami saham perbankan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 177,26 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 30.814,26. Indeks S&P 500 melemah 27,29 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 3.768,25. Indeks komposit Nasdaq melorot 114,14 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 12.998,50.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones turun 0,91 persen, sedangkan indeks S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing merosot 1,5 persen.

Saham perbankan merosot dipimpin saham Wells Fargo yang terjun 7,8 persen. Saham JPMorgan Chase dan Citigroup masing-masing anjlok 1,76 persen dan 6,94 persen.

Para investor juga terpengaruh data terbaru yang menunjukkan bahwa penjualan ritel AS turun pada Desember 2020.

Harga emas berjangka turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 merosot 1,2 persen menjadi US$1.829,90 per ons. Indeks dolar AS naik 0,2 persen menjadi 90,407.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1 persen, dipicu berlangsungnya lockdown di beberapa kota di Tiongkok.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 66,25 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 6.735,71. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 200,97 poin, atau sekitar 1,44 persen, menjadi 13.787,73.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 141,70 poin, atau sekitar 1,69 persen, menjadi 8.230,70. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 69,45 poin, atau sekitar 1,22 persen, menjadi 5.611,69.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,7 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3590 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1238 euro per pound.