Nilai Portofolio Saham Temasek Turun S$7 Miliar

Pasardana.id - Perusahaan investasi Singapura, Temasek mengalami penurunan nilai portofolio saham sebesar S$7 miliar, atau sekitar Rp75,8 triliun, pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2020.
Menurut laporan Temasek Review 2020 yang dirilis Selasa (8/9/2020), seperti dikutip Xinhua, nilai portofolio saham Temasek pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2020 hanya mencapai S$306 miliar.
Pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2019, nilai portofolio saham Temasek sebesar S$313 miliar.
Terakhir kali Temasek mengalami penurunan nilai portofolio saham year-on-year adalah pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2016.
Total shareholder return (TSR) Temasek turun 2,28 persen pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2020. Rata-rata dalam 10 tahun terakhir, TSR Temasek mencapai 5 persen.
Portofolio terbesar Temasek berada di Asia, sebesar 66 persen dari total portofolio.
Tiongkok dan Singapura menjadi dua negara tujuan utama investasi Temasek.