WIKA Diperkirakan Alami Penurunan Laba Delapan Persen

Pasardana.id - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) diperkirakan akan mengalami penurunan laba bersih pada tahun 2020 dibanding tahun 2019 sebesar delapan persen.
Hal itu disebabkan pandemik Covid-19.
Demikian disampaikan Direktur Keuangan WIKA, Ade Wahyu dalam paparan publik virtual, Selasa (25/8/2020).
“Laba tahun 2020 kami perkirakan berada pada kisaran Rp200 miliar hingga Rp208 miliar,” kata dia.
Seperti diketahui, laba bersih emiten konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pada tahun 2019 sebesar Rp228,5 miliar.
Sehingga jika target laba bersih tahun 2020 sebesar Rp208 miliar tercapai, maka perseroan mengalami penurunan laba sebesar 8,77 persen.
Dalam kesempatan itu, Ade juga menyampaikan, bahwa target laba bersih itu diperoleh dari pendapatan penjualan sebesar Rp23 triliun.
Sedangkan target total nilai kontrak baru yang telah disesuaikan dengan kondisi Pandemi Covid-19 menjadi sebesar Rp21,3 triliun.
“Sampai dengan akhir Juni 2020 baru tercapai Rp3,4 triliun. Tapi target itu akan tercapai pada kuartal III dan IV karena kontrak pemerintah banyak diumumkan pada kuartal III dan IV.” jelas dia.