PTBA Tetapkan 90% Laba Bersih Sebagai Dividen

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bukit Asam Tbk (PTBAakan membagikan dividen dengan nilai total sebesar Rp3,65 triliun atau 90% dari laba bersih tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp4,1 triliun.

Hal itu merupakan salah satu hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2019 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Selian itu, RUPS emiten tambang batu bara BUMN ini juga menyetujui adanya perubahan susunan pengurus Perseroan, diantaranya; mengangkat Hadis Surya Palapa sebagai Direktur Operasi dan Produksi menggantikan Suryo Eko Hadianto.

Hasil RUPS Juga mengangkat E. Piterdono HZ, Carlo Brix Tewu, dan Irwandy Arif sebagai Komisaris menggantikan Robert Heri, Taufik Madjid, dan Soenggoel Pardamean Sitorus.

Sedangkan, Andi Pahril Pawi diangkat sebagai Komisaris Independen menggantikan Heru Setyobudi Suprayogo.

Patut dicermati, PTBA merencanakan produksi batu bara sebesar 30,3 juta ton untuk tahun 2020 atau naik 4% dari realisasi tahun sebelumnya (2019), yang tercatat sebesar 29,1 juta ton.

Selain itu, target angkutan pada 2020 menjadi 27,5 juta ton atau meningkat 13% dari realisasi angkutan kereta api pada tahun 2019, yang tercatat sebesar 24,2 juta ton.

Sedangkan untuk volume penjualan batu bara tahun 2020, Perseroan menargetkan untuk meningkatkannya menjadi 29,9 juta ton yang terdiri dari penjualan batu bara domestik sebesar 21,6 jura ton dan penjualan batu bara ekspor sebesar 8,3 juta ton atau secara total sebesar 29,9 juta ton, atau meningkat 8% dari realisasi penjualan batu bara pada tahun 2019, yang tercatat sebesar 24,7 juta ton.

Terakhir, sebagai upaya pengembangan usaha hilirisasi/pengolahan batu bara, PTBA bersama dengan para mitra strategis (potential offtaker, potential investor, dan pemilik teknologi gasifikasi batu bara), telah menandatangani dokumen-dokumen perjanjian kerjasama pada tahun 2019 yang kemudian mulai tahun 2020 dilanjutkan dengan tahap rancangan enjiniring lebih detil untuk persiapan pembangunan pabrik Coal To Chemicals setelah seluruh persyaratan prakonstruksi terpenuhi.