Lion Air Bakal Terbang Lagi Pada 10 Mei 2020, Ini Syaratnya

Pasardana.id - Maskapai di bawah Lion Group, yakni Lion Air, Batik Air, hingga Wings Air akan mengoperasikan kembali layanan domestik pada 10 Mei 2020.
Langkah ini seiring dengan kebijakan pemerintah yang telah membuka kembali izin operasi transportasi penumpang ke luar daerah.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, maskapai akan memperhatikan protokol kesehatan sesuai Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Covid-19 dan SE Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. Calon penumpang wajib melengkapi dan menunjukkan kelengkapan dokumen perjalanan sesuai SE tersebut.
"Lion Air Group dalam beroperasi tetap menjalankan standar operasional prosedur (SOP), melakukan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang diberlakukan serta tidak menyebabkan penyebaran Covid-19," ujar Danang lewat keterangan tertulis, Kamis (7/5/2/2020).
Lion Air, kata Danang, menerapkan protokol kesehatan virus corona secara internal mulai dari kesehatan awak pesawat dan petugas lainnya, pengecekan suhu badan, hingga menyediakan hand sanitizer.
"Pemeriksaan kesehatan awak pesawat sebelum penerbangan (pre-flight health check) wajib dan sangat penting guna menentukan kondisi sehat serta laik terbang (airworthy for flight) serta tindakan preventif lainnya," ucapnya.
Lion Air Group juga memfasilitasi kepada calon tamu atau penumpang yang akan membeli tiket (issued ticket) dapat dilakukan di Kantor Pusat dan Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia.
"Serta aplikasi perangkat smartphone (mobile apps) Lion Air dan Batik Air. Untuk pembelian tiket Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi," sambung Danang.
Selain itu, Danang menyebut, Lion Air Group juga mengatur jarak aman antar penumpang dalam kabin pesawat.
Tipe pesawat Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO dan Airbus 320-200NEO pada kelas ekonomi yang berkonfigurasi 3-3, maka khusus kursi di tengah (B dan E) tidak dipergunakan (tanda petunjuk “X”), tamu atau penumpang akan duduk di dekat jendela (window) dan lorong (aisle).
"Tipe pesawat ATR 72 dan pesawat yang mempunyai layanan kelas bisnis bertata letak kursi 2-2, mengimplementasikan metode saling silang atau zig-zag," tandasnya.