Stok Pangan Aman, Pemerintah Siapkan Stimulus Bagi Petani Pasca Panen Raya
Pasardana.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, bahwa pemerintah terus memantau dan menjamin stok pangan dan ketersediaan, pasokan, distribusi, serta stabilitas harga.
“Secara keseluruhan bahan pangan pokok kita relatif tersedia. Presiden RI dalam rapat tadi juga memberi arahan untuk mengamankan cadangan beras pemerintah,” ujar Menko Airlangga usai mengikuti Rapat Terbatas Kabinet tentang Antisipasi Kebutuhan Bahan Pangan Pokok, seperti dilansir dari siaran pers, Selasa (21/4).
Airlangga menjelaskan, stok beras relatif mencukupi kebutuhan Ramadan dan Lebaran.
Pasalnya, 3 (tiga) bulan ke depan akan panen raya. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian juga mengawasi 168.000 rice mill yang tentunya diharapkan bisa diserap oleh Bulog maupun para distributor.
Pemerintah juga memperhatikan nilai tukar petani dan sedang menyiapkan stimulus untuk para petani. Petani diharapkan bisa mendapatkan semacam insentif untuk melakukan tanam di musim pascapanen raya nanti.
“Jagung dan bawang merah juga cukup. Mulai dari Brebes, Agam, dan beberapa daerah lain juga sedang menjelang panen bawang merah,” bebernya.
Kemudian untuk bawang putih, lanjut Menko Airlangga, pemerintah sudah memberikan perizinan impor dan akan masuk dalam jumlah yang cukup menjelang lebaran.
Ia juga mengatakan, masuknya impor bawang putih juga diharapkan mampu menurunkan harga.
“Begitupun dengan cabe merah, cabe rawit, daging sapi, daging ayam, dan gula pasir. Semua aman,” imbuhnya.
Adapun pada sisi harga per 20 April 2020, rincian harga di pasar-pasar basah di 34 provinsi adalah sebagai berikut:
• Beras medium = Rp12.000,- per kilogram
• Beras premium = Rp12.750,- per kilogram
• Gula pasir = Rp18.400,- per kilogram
• Daging sapi = Rp117.800,- per kilogram
• Cabai rawit = Rp39.600,- per kilogram
• Cabai merah = Rp31.200,- per kilogram
• Bawang merah = Rp43.750,- per kilogram
• Bawang putih = Rp41.500,- per kilogram
• Minyak goreng curah = Rp12.450,- per liter
• Minyak goreng kemasan = Rp14.700,- per liter
• Daging ayam ras = Rp28.450 per kilogram
• Telur ayam ras = Rp25.750 per kilogram
Saat ditanya soal gula, Menko Airlangga menjelaskan, adanya pengalihan dari gula pabrik yang terkait dengan makanan minuman ke pasar domestik.
“Namun ini masih berproses termasuk soal izin edarnya. Dalam waktu dekat, ini akan masuk ke pasar,” sambungnya.
Untuk impor gula, lanjutnya, baru akan masuk di awal Mei 2020 sehingga untuk bulan April 2020 bisa diisi dari produksi dalam negeri.
“Dari gula rafinasi yang dimasukkan untuk operasi di dalam negeri”, tutur Menko Airlangga.
Menko Airlangga juga menyinggung soal perbaikan berbagai infrastruktur yang menunjang pertanian.
“Termasuk memperbaiki infrastruktur pertanian terutama terkait dengan pipanisasi, drainase, irigasi, dan pengembangan lebih banyak lagi embung untuk memanfaatkan curah hujan yang ada,” tutupnya.